Mengajak bayi Bunda untuk bepergian tentu akan menjadi hal yang menyenangkan. Tetapi beberapa ibu mungkin akan sedikit khawatir bayi akan rewel atau merasa tidak nyaman selama dibawa bepergian naik pesawat. Nah, bagi Bunda yang mengalami kekhawatiran serupa, berikut ini adalah tips bayi naik pesawat yang dapat Bunda terapkan:
Menyusui bayi sebelum naik pesawat
Salah satu tips bayi naik pesawat agar tetap nyaman yang juga telah banyak diterapkan adalah dengan menyusui sebelum naik pesawat atau saat pesawat take off dan landing. Bunda dapat menyusui bayi Bunda beberapa menit sebelum naik ke pesawat dan pastikan bayi bersendawa setelah menyusu. Perbedaan tekanan atmosfer yang terjadi saat terbang dapat memicu udara yang ada di perut semakin mengembang dan dapat membuat bayi kembung. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memastikan bayi bersendawa untuk mencegah semakin banyak udara yang terjebak di dalam perut.
Memilih tempat duduk (seat) yang tepat
Selain perlu belajar bagaimana cara memperbanyak ASI agar kebutuhan ASI si kecil tetap tercukupi selama bepergian, Bunda perlu juga untuk mempersiapkan baik – baik sebelumnya, termasuk dengan memilih tempat duduk di pesawat dengan tepat. Salah satu pilihan kursi pesawat yang direkomendasikan untuk orangtua yang membawa bayi adalah kursi yang berada di sebelah lorong di bagian paling depan. Selain karena memiliki space yang lebih besar yang memudahkan ibu untuk berdiri atau berjalan saat menenangkan bayi, kursi di sebelah lorong memiliki akses paling mudah saat Bunda akan naik atau turun dari pesawat.
Tetapi, beberapa orangtua ada yang lebih memilih tempat duduk yang ada di bagian belakang, apalagi untuk penerbangan dalam waktu yang relatif lama. Hal ini karena seat bagian belakang memiliki akses yang mudah dan lebih dekat ke kamar mandi. Namun, perlu juga Bunda ketahui bahwa kursi bagian belakang cenderung lebih bising dan mungkin dapat berpotensi mengganggu pendengaran bayi Bunda.
Jangan lupa membawa kain gendongan bayi
Hal lainnya yang dapat menjadi tips bayi naik pesawat adalah dengan selalu membawa serta kain gendongan. Bayi tentu akan lebih nyaman bila berada dekat dengan ibunya. Oleh karena itu, adanya kain gendongan memudahkan Bunda untuk menggendong bayi dengan nyaman dalam berbagai posisi. Menggendong bayi dengan menggunakan kain gendongan juga membuat Bunda tidak mudah kelelahan bila dibandingkan dengan menggendong bayi tanpa bantuan kain. Saat kain gendongan tidak Bunda perlukan untuk menggendong bayi, kain gendongan dapat Bunda alih fungsikan sebagai apron saat menyusui, atau pun sebagai alas tidur dan menghindarkan bayi Bunda dari sentuhan orang asing. Menggendong bayi dengan gendongan sambil mengayun dapat membuat bayi lebih cepat tertidur.