Mengonsumsi buah untuk ibu menyusui merupakan cara mudah yang dapat Bunda lakukan buat menjaga kesehatan. Sejumlah buah terbukti mampu meningkatkan pasokan ASI hingga menjaga kualitasnya agar aman dikonsumsi bayi dalam jangka waktu tertentu.
Meski begitu, Bunda harus cermat dalam memilih buah. Belum tentu semua buah memberikan hasil yang sama, terutama untuk ASI. Ada beberapa buah yang sebaiknya disantap para ibu menyusui, tetapi ada yang sebaiknya dihindari karena memberi efek samping. Sebagai panduan, di bawah ini ada daftar buah yang bisa Bunda konsumsi selama menyusui.
1. Pepaya hijau
Pepaya hijau memang bukan jenis makanan sehat bagi ibu hamil, tetapi perannya justru bakal dibutuhkan saat masa menyusui. Betapa tidak? Buah satu ini dinilai sanggup merangsang produksi ASI berkat naiknya oxytocin, hormon yang mempengaruhi suasana hati seseorang.
Lebih dari itu, pepaya hijau adalah sumber berbagai vitamin penting seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin E. Kandungan kalium tinggi hingga 50% pun membuatnya lebih menyehatkan dibanding jeruk. Bunda bisa mengolah pepaya hijau sebagai lalapan ditemani sambal atau ikan maupun dijadikan sebagai sayur asam.
2. Alpukat
Bersyukurlah Bunda karena alpukat cukup mudah didapatkan di Indonesia. Buah ini dikenal sebagai sumber asam lemak tak jenuh omega-3 yang bagus untuk kesehatan. Termasuk memenuhi asupan nutrisi si Kecil lewat ASI yang Bunda berikan.
Kandungan bermanfaat lain yang bakal Bunda peroleh dari alpukat mencakup asam lemak omega-9, asam folat, vitamin C, vitamin E, hingga kalium. Menyantap alpukat secara berkala akan membantu tumbuh kembang bayi hingga meningkatkan fungsi jaringan otaknya. Bahkan buat sang ibu, buah yang dapat diolah jadi jus hingga salad ini dapat mengendalikan kadar gula darah serta kolesterol.
3. Stroberi
Di balik rasa manis-asamnya yang menyegarkan, stroberi menyimpan berbagai khasiat bagus untuk ibu menyusui. Mengonsumsi buah ini secara teratur pun bakal memberi kontribusi besar terhadap tumbuh kembang sang buah hati yang sedang menyusui.
Stroberi adalah salah satu sumber zat besi dan macam-macam vitamin seperti vitamin C yang dapat menjaga daya tahan hidup. Ada pula kalsium, magnesium, hingga potasium yang bakal menunjang proses menyusui. Alasan lain yang membuat stroberi dikategorikan sebagai makanan terbaik untuk ibu menyusui adalah kadar airnya yang tinggi buat memenuhi asupan cairan.
4. Pisang
Di kalangan para ibu, pisang bak buah penyelamat yang bisa dikonsumsi untuk mendapatkan macam-macam manfaat. Tingginya kadar kalori dalam buah berwarna kuning ini bakal membantu Bunda mengganjal rasa lapar yang sering timbul selama menyusui sang buah hati.
Seperti alpukat, pisang adalah sumber asam folat yang dapat meningkatkan perkembangan saraf dan jaringan otak pada bayi. Tak hanya itu, kalium yang ditemukan dalam pisang dapat menjaga kadar cairan beserta elektrolit untuk ibu menyusui. Hal inilah yang membuat pisang tak pernah absen dari rekomendasi buah berkualitas bagi ibu hamil dan menyusui.
5. Sawo
Dikenal juga dengan nama chiku, tak banyak yang tahu kalau sawo mengandung kalori yang cukup tinggi, sehingga membuatnya cocok dijadikan sumber energi. Apalagi proses menyusui memerlukan sekitar 500 ccal per hari yang kerap kali membuat para ibu cepat kelelahan.
Selain kalori, sawo sebagai salah satu buah untuk ibu menyusui mengandung vitamin A dan vitamin C yang bakal melancarkan sistem cerna. Antioksidan yang dihasilkan buah ini pun bakal melindungi Bunda dari serangan radikal bebas. Untuk hasil maksimal, Bunda bisa mengonsumsi sawo bersama potongan pisang dan stroberi sebagai salad buah menyehatkan.
6. Blewah
Vitamin C adalah salah satu kandungan yang wajib dikonsumsi ibu menyusui. Sebagian orang mungkin bakal mencari jeruk yang sudah lama dikenal sebagai sumber vitamin C, padahal ada blewah yang ternyata punya kadar vitamin C lebih melimpah dan aman untuk bayi.
Ibu yang sedang menyusui setidaknya membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 100 gram perhari. Sementara satu buah blewah mengandung kurang lebih 50 gram vitamin C. Cukup banyak, bukan? Keunggulan lain yang bakal diperoleh dari konsumsi blewah adalah kadar air tinggi yang diperlukan para ibu menyusui untuk mengisi kembali cairan yang hilang.
7. Blueberry
Bukan rahasia lagi kalau buah dari keluarga berry memiliki manfaat untuk kesehatan. Salah satu di antaranya adalah sebagai sumber antioksidan yang akan melindungi Bunda dari infeksi. ASI yang mengalir dan diisap sang buah hati pun bakal terbebas dari racun dan zat berbahaya lainnya.
Apa lagi kandungan menyehatkan yang terdapat dalam bluebberry? Buah berwarna biru kegelapan tersebut adalah sumber vitamin A dan vitamin K. Belum lagi kandungan kalsium dan kalium yang bakal menunjang pertumbuhan tulang bayi. Bahkan blueberry juga bisa mengembalikan tenaga Bunda berkat kandungan karbohidrat di dalamnya.
8. Aprikot
Sekilas, namanya memang sama dengan alpukat, tetapi kedua buah ini punya sejumlah perbedaan. Aprikot mempunyai rasa manis menyegarkan dengan bentuk menyerupai buah peach. Sementara itu warna dagingnya akan mengingatkan Bunda pada mangga.
Wajar saja masyarakat Indonesia tak familier mengingat aprikot termasuk buah impor. Meski begitu, Bunda bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan produksi ASI karena kaya akan fitoestrogen yang membantu pengaturan hormon penghasil susu. Senyawa menyehatkan lainnya yang ditemukan pada aprikot mencakup kalium, vitamin A, dan vitamin C.
9. Tin
Buah ini mungkin tak asing bagi umat Muslim karena dijadikan sebagai nama surah dalam Alquran. Lebih dari itu, tin atau ara terbukti mampu memberikan benefit bagi kesehatan. Pasalnya, buah ini kaya akan magnesium, mangan, tembaga, kalium, hingga kalsium.
Tingginya serat dalam tin menjadikannya sebagai buah yang bisa diBundalkan buat menahan rasa lapar. Ada pula vitamin B6 dan vitamin K yang sangat dibutuhkan ibu hamil maupun menyusui. Di beberapa negara, tin diolah sebagai salah satu bahan baku salad hingga makanan bayi. Jadi, apa Bunda tertarik mengonsumsi tin buat kebutuhan produksi ASI?
Buah-buah yang sebaiknya dihindari ibu menyusui
Selain buah-buah, ternyata ada banyak manfaat susu untuk ibu menyusui juga. Tapi untuk sekarang, mari kita bahas buah yang sebaiknya dihindari. Beberapa buah ini mungkin aman disantap saat Bunda tidak menyusui, tetapi bakal memicu dampak negatif kepada bayi yang baru lahir.
Nanas, kiwi, aneka sitrus (jeruk, lemon, jeruk nipis), hingga grapefruit masuk dalam kategori ini karena kandungan asamnya berpotensi mengiritasi usus maupun pencernaan bayi. Bunda yang doyan makan buah-buahan ini sebaiknya mengurangi atau menghindarinya sejenak.
Jenis buah lain yang perlu diwaspadasi adalah plum dan ceri. Keduanya dianggap sebagai pencahar alami untuk melancarkan sistem cerna. Namun, konsumsi berlebih malah membuat Bunda dehidrasi dan mengganggu proses menyusui.
Bagaimana, apa Bunda sudah menemukan buah untuk ibu menyusui yang sesuai?